Surabaya, Selasa ( 07 / 02 ) - Workshop Technopreneurship pembelajaran mata kuliah technopreneurship berbasis inovasi dan ternologi.
Pada abad 21 : KRISIS kapitalisme, globalisasi, dan akhir kejayaan AS. Indonesia juga sebagai emerging market menghadapi 3 masalah besar. Di dalam 3 masalah besar sudah diambisi oleh ketua DPRD. Desentralisasi gagal menghadirkan kepemimpinan daerah yang responsif dan inovatif. Demokrasi gagal membawa kesejahteraan dan keadilan, serta lerekrut pemimpin yang amanah. Pendidikan gagal melahirkan warga negara dengan jiwa merdeka, sehat dan produktif.
Dalam technopreneur juga ada hambatannya. Pendidikan ( negeri ) kita membentuk mental pegawai ( kolonial ). Semakin lama bersekolah malah semakin mudah menganggur, tidak mandiri. Pendidikan kita menghargai anak - anak pintar, bukan anak - anak yang kreatif dan nakal. Banyak sekolah menjadi ruang sempit bagi ekspresi multiranah dan multi - cerdas bagi murid.
Dari pembicaraan tersebut ada yang bilang kalau " pembelajaran di kelas dengan pembelajaran di luar tidak masalah bagi mahasiswa supaya mahasiswa tidak jenuh belajar di kelas dan bisa mencari ispirasi yang luas " ujarnya prof. Ir. Daniel. M. Rosyid, Ph. D.
" Seminar ini di adakan tiap ada pembelajaran mahasiswa. Biar mahasiswa dan dosen bisa saling tanya bertanya tentang apa yang tidak di ketahui " ujarnya ibu Endang.
Setiap seminar ini yang mengadakan adalah dari dosen - dosen jurusan teknologi informasi ITS. Yang mengikuti seminar ini juga dari para dosen - dosen alumni ITS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar